9.25.2023

Hapus Jejak Emisi Karbon di Bumi, GenBi dan KeMANGTEER Bengkalis Tanam Mangrove di Paghet Seghagah


Menanam mangrove di Paghet Seghagah.

MANGROVEMAGZ. Bertema GenBi Care Mangrove For Better Life, sebanyak 20 orang mahasiswa dari Politeknik Negeri Bengkalis penerima beasiswa dari Bank Indonesia (BI) yang didampingi oleh LSM Bahtera Melayu dan KeMANGTEER Bengkalis melakukan pembibitan dan penanaman mangrove jenis Rhizhopara mucronata dan R. apiculata sebanyak 150 bibit di Paghet Seghagah, Desa Kelapapati, Bengkalis, Riau. Kegiatan ini, didampingi langsung oleh direktur dan sekretaris LSM Bahtera Melayu, yaitu Dafitri Akbar dan Khairul Saleh, dan ketua KeMANGTEER Bengkalis, yaitu Rio Fernandes.  (23/8/2023).

Sebagai informasi, GenBi sendiri merupakan singkatan dari Generasi Baru Indonesia, yaitu sebuah komunitas yang terdiri dari beberapa kumpulan mahasiswa dari berbagai universitas pada sebuah wilayah yang terpilih dan menang sebagai penerima beasiswa dari BI.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh sekretaris dan ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kelapapati, yaitu Edi Firdaus dan Yong Den. Selain itu, hadir juga ketua Fisabilillah Community (FC) yang merupakan salah satu komunitas sosial yang memiliki gerakan Desa Kelapapati Bebas Narkoba, yang juga penggali sejarah di Kabupaten Bengkalis. Saat ini, FC sedang mempersiapkan buku yang berjudul “Bengkalis Puaknya Bukit Batu."


Foto bersama selepas penanaman mangrove.

Dika, Deni dan Siti dari KeMANGTEER Bengkalis terlihat sangat bersemangat dalam mempersiapkan bibit mangrove yang akan disemai di polibek.

"Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari Divisi Lingkungan GenBi dari Politeknik Bengkalis, sebagai dorongan kepada masyarakat luas agar lebih peduli dan tetap menjaga kelestarian pesisir pantai, khususnya mangrove," kata Muhammad Syawal, selaku ketua pelaksana, pada saat menyampaikan sambutannya. "Kegiatan ini, juga merupakan komitmen dari kami yang menerima beasiswa dari Bank Indonesia," lanjutnya.

Kegiatan yang dimulai dari pukul 08.30-13.00 WIB ini, juga merupakan wujud dari keseriusan KeMANGTEER Bengkalis dalam menjaga kelestarian hutan mangrove sebagai wilayah yang mempunyai nilai ekologis dan ekonomis yang dapat dinikmati masyarakat luas. Untuk itulah, KeMANGTEER Bengkalis melakukan pendampingan penanaman mangrove kepada GenBi untuk mewujudkan komitmen mereka dalam pelestarian hutan mangrove. 

Sejauh ini, pemerintah Desa Kelapapati tetap berkomitmen untuk memberikan dukungan berupa infrastruktur penunjang yang sesuai dengan petunjuk teknis pelaksanaan anggaran desa yang sudah ditentukan. Secara bertahap, bantuan tersebut direalisasikan setiap tahun di kawasan mangrove. Hal ini, mengingat kawasan tersebut merupakan hutan mangrove yang terdekat dengan pusat kota Bengkalis, berjarak kurang lebih 2 km.



Foto bersama selepas menanam mangrove.

Adanya komitmen dari pemerintah Desa Kelapapati ini, tak lepas dari inisiasi Rio pada tahun 2012. Rio yang akrab disapa Melentow, mengajak KeMANGTEER Bengkalis agar terus menjaga kelestarian ekosistem mangrove yang memiliki luas kurang lebih 10 ha.

"Saya berharap, peran aktif dari seluruh lembaga terkait pelestarian hutan mangrove, seperti BGRM, KLHK, Greenpeace Indonesia dan lain-lain semakin meningkat di kawasan konservasi mangrove Paghet Seghagah," harap Melentow. "Dengan dukungan dari banyak pihak, maka hal tersebut akan dapat menjadi dorongan dan motivasi kepada kami agar tetap menjaga kelestarian mangrove di wilayah pesisir kami," lanjutnya.

Hutan mangrove juga mampu menyimpan karbon hingga lima kali lebih banyak daripada hutan di daratan. Hal ini mengingat mangrove memiliki mekanisme penyimpanan karbon di substratnya. Apabila ditebang, maka karbon akan lepas ke udara sehingga mekanisme penghapusan emisi karbon di bumi akan terganggu.  

Pada akhir kegiatan, Melentow berpesan kepada GenBi agar tetap menjaga prestasi, terus berkarya dan tetap menjaga kelestarian mangrove karena kerusakan mangrove dapat mengakibatkan abrasi dan erosi pantai serta intrusi air laut ke darat. (Rio Fernandes).

No comments:

Post a Comment