1.06.2023

Kegiatan Apa Saja yang Harus Dilakukan Pada Saat Pemantauan Mangrove? Ini Jawabnya


Kondisi bibit mangrove setelah ditanam.

MANGROVEMAGZ. Pada saat program penanaman mangrove telah selesai dilaksanakan, maka kegiatan selanjutnya yang wajib dilakukan adalah pemantauan mangrove. Berikut ini, adalah beberapa kegiatan yang harus dilakukan, untuk menjaga kelulushidupan bibit mangrove yang telah kita tanam agar dapat berlangsung optimal.

1.  Menyiapkan Alat-Alat yang Diperlukan
Alat yang harus dibawa, diantaranya hand counter, meteran jahit/ penggaris besi, GPS dan worksheet, yang masing-masing berfungsi untuk menghitung bibit mangrove yang gagal tumbuh, mengukur ketinggian bibit mangrove, menentukan titik lokasi penanaman mangrove dan menulis data yang didapatkan dari lapangan.

2. Mencatat Titik Koordinat Lokasi Penanaman
Langkah awal yang harus dilakukan adalah menulis koordinat lokasi penanaman bibit mangrove dengan menggunakan GPS. Kegiatan ini juga dapat dilakukan dengan bantuan Google Map, namun memerlukan jaringan internet yang memadai pada saat di lapangan.

3. Menentukan Sampel Bibit Mangrove yang Akan Diukur
Kegiatan ini dilakukan dengan mengambil sampel sebagian dari keseluruhan bibit mangrove yang ditanam. Pada umumnya, sampel diambil secara acak, dengan persentase sebesar 10% dari total bibit mangrove yang ditanam.

4. Melakukan Pengukuran Tinggi-Bibit Awal (T0)
Pengukuran tinggi bibit mangrove dilakukan dengan cara mengukur dari permukaan tanah hingga pucuknya. Pengukuran perlu dilakukan berulang kali dalam kurun waktu tertentu (pada umumnya tiga bulan sekali) dengan tujuan agar mendapatkan data pertumbuhan yang signifikan.

5. Menghitung Jumlah Daun yang Tumbuh
Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan bibit mangrove. Bibit mangrove yang sehat  akan mengalami pertumbuhan jumlah daun yang signifikan. Sebagai informasi, bibit mangrove di awal pertumbuhannya akan memiliki 2-4 lembar daun.

6. Mengecek Kondisi Daun
Selain jumlah daun, kegiatan lain yang harus dilakukan adalah pengecekan kondisi daun, apakah rusak dimakan hama atau tumbuh sehat, mengingat daun yang rusak akan mengganggu pertumbuhan bibit.

7. Jangan Lupa Dokumentasi
Dokumentasi juga perlu dilakukan untuk menunjang data dalam laporan pemantauan yang akan dibuat. Hal-hal yang perlu didokumentasikan, yaitu kondisi bibit mangrove, pengukuran bibit mangrove, pengecekan kondisi daun bibit mangrove dan bibit mangrove yang sehat dan rusak.

Demikian, beberapa kegiatan yang harus dilakukan pada saat pementauan mangrove di lapangan. Semoga bermanfaat. (Bambang Jati Laksono).

No comments:

Post a Comment