1.05.2023

Benarkah Ada Mangrove di Kutub Utara? Ini Jawabnya


Mangrove di Indonesia.

MANGROVEMAGZ. Mangrove adalah tumbuhan yang tersebar di daerah pertemuan antara air tawar dan air laut, biasanya pada area pesisir yang tergenang oleh pasang surut air laut. Mangrove terdiri dari berbagai jenis tumbuhan, yang umumnya memiliki akar yang kuat dan dapat menyerap air garam. Mangrove juga memiliki daun yang kecil, serta batang yang mengandung serat yang kuat.

Mangrove memiliki banyak manfaat bagi lingkungan dan kehidupan manusia, diantaranya berfungsi sebagai penyerap karbondioksida, mengurangi resiko banjir dan abrasi pantai dan menyediakan tempat tinggal bagi banyak jenis ikan dan hewan laut lainnya. Selain itu, mangrove juga merupakan sumber makanan dan bahan baku aneka produk bagi masyarakat yang tinggal di daerah sekitarnya.

Mangrove tersebar di seluruh dunia, terutama di daerah tropis dan subtropis yang memiliki iklim hangat dan lembab. Namun demikian, mangrove juga dapat ditemukan di daerah-daerah lain yang memiliki iklim yang lebih dingin, seperti di Eropa dan Amerika Utara.

Muncul pertanyaan, apakah mangrove dapat ditemukan di Kutub Utara? Jawabnya adalah, mangrove tidak dapat tumbuh di Kutub Utara karena iklimnya yang ekstrim. Sebagai informasi, mangrove membutuhkan suhu yang cukup tinggi dan air yang tidak terlalu dingin agar dapat tumbuh dengan baik.

Kutub Utara memiliki iklim yang sangat dingin sepanjang tahun, dengan suhu rata-rata di bawah 0°C sehingga tidak memungkinkan bagi mangrove untuk tumbuh di sana. Selain itu, mangrove juga membutuhkan asupan air yang cukup banyak agar dapat tumbuh dengan baik.

Di Kutub Utara, air laut biasanya membeku sepanjang tahun, sehingga tidak memungkinkan bagi mangrove untuk tumbuh. Mangrove juga membutuhkan cahaya matahari yang cukup agar dapat tumbuh dengan baik. Di Kutub Utara, cahaya matahari tidak bersinar sepanjang tahun karena posisinya yang jauh dari garis khatulistiwa.

Umumnya, mangrove hidup pada daerah tropis dan subtropis diantara 32° LU - 38° LS, yang disinari matahari penuh dengan suhu diatas 22°C, dengan curah hujan tinggi (2500 – 3000 mm/th).

Kesimpulannya, mangrove tidak dapat tumbuh mangrove di Kutub Utara karena iklim yang ekstrim dan kondisi lingkungan yang tidak memungkinkan bagi tumbuh kembangnya mangrove dengan baik. (Ganis Riyan Efendi).

No comments:

Post a Comment