Brayo Kukus, camilan mangrove yang gurih dan lezat!
Marning Brayo dibuat dari buah Avicennia yang dikeringkan, lalu digoreng dan diberi campuran garam, gula dan bumbu-bumbu lainnya. Sementara itu, Brayo Kukus diolah dari buah yang sama, namun bukan digoreng melainkan dikukus lalu ditaburi dengan parutan kelapa.
Rasa kedua camilan khas mangrove ini lezat sekali. Rasa camilan Brayo yang pertama seperti brondong-jagung-manis sedangkan yang kedua persis melinjo kukus yang gurih.
Harga dari kedua camilan ini lumayan murah, hanya Rp2.500,- saja. Di Demak, camilan ini laku keras, karena rasanya enak dan harganya yang murah meriah.
Marning Brayo, camilan manis khas mangrove Demak.
Ketiga makanan berbahan baku mangrove ini, menurut informasi yang kami dapatkan dari warga setempat, sedikit banyak bisa menambah penghasilan mereka, yang lingkungan sekitarnya memang dipenuhi dengan hutan mangrove.
Nah, jika Anda berkesempatan jalan-jalan ke Demak, jangan lupa untuk mencicipi camilan mangrove nan legit ini, ya. (Dadang Farista).
(Sumber foto: 1, 2).
No comments:
Post a Comment