10.09.2014

Mangrove dan Karang, Menyatu di Environment IWOCA


Peserta IWOCA dari berbagai negara, saat menerima materi mangrove dan karang. 

MANGROVEMAGZ. Acara tahunan International Working Camp (IWOCA) yang diselenggarakan oleh unit kegiatan mahasiswa International Association of Students in Agricultural and Related Sciences (IAAS) Universitas Brawijaya (UB), dilaksanakan pada tanggal 20 - 25 Agustus 2014. Kegiatan ini memiliki tiga tujuan utama, yaitu Brotherhood, Empowerment, dan Environment.

Acara dibungkus dengan kegiatan-kegiatan yang menarik bagi para peserta. Jumlah 30 peserta yang terpilih untuk mengikuti acara ini tidak hanya berasal dari Indonesia, tetapi juga datang dari USA, Thailand, Belgium, Kamboja dan Philippines.

Salah satu kegiatan yang dilakukan, dilaksanakan di pesisir selatan Jawa Timur, Malang, yaitu Pantai Kondang Merak. Kegiatan yang dilakukan pada hari Selasa, 25 Agustus 2014 ini adalah kegiatan Penanaman Mangrove dan Transplantasi Karang yang merupakan refleksi dari tema Environment yang diangkat oleh IWOCA.

Praktek langsung dilakukan oleh para peserta setelah mendapatkan materi arahan dari dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) UB. Materi pertama diberikan oleh Dhira Khurniawan Saputra yang juga merupakan Alumni KeSEMaT, dengan mengangkat tema mengenai Peran Mangrove sebagai Habitat Penting di Kawasan Pesisir. Materi dilanjutkan dengan paparan dari Bapak Ade Yamindago mengenai ekosistem terumbu karang.

Antusiasme terlihat dari keaktifan peserta dalam sesi diskusi. Di sisi lain, pantai Kondang Merak merupakan salah satu pantai di pesisir Malang dengan fitur ekologi pesisir yang terbilang lengkap. Hamparan pasir putih mengelilingi teluk kecil dengan reef flat dan padang lamun mengisi beberapa sudut pantai ini. Pada bagian lain, terdapat estuaria dari sungai musiman yang pada sisinya ditumbuhi mangrove asosiasi mulai dari Barringtonia sampai dengan Scaevola taccada.


Para peserta IWOCA berfoto bersama, setelah selesai melakukan penanaman mangrove dan transplantasi karang.

Dalam kegiatan ini, IWOCA juga bekerja sama dengan Yayasan Sahabat Alam (SALAM) dan juga dibantu oleh beberapa mahasiswa kelautan UB, berbaur dalam kegiatan penanaman mangrove dan transplantasi karang. Mereka turut membantu berbagi pemahaman dan pengalaman kepada peserta, saat kegiatan berlangsung.

Peserta per-orangnya diberikan waktu untuk menanam mangrove dan juga dilanjutkan dengan tracking disekitar hutan Kondang Merak, yang bertujuan untuk konservasi hutan agar para peserta paham akan kondisi lingkungan. Selain itu, para peserta juga diajak untuk melakukan pembuatan substrat dan transplantasi karang.

Dengan tema keseluruhan “Discover Love in Diversity to Save Infinite Lives”, diharapkan selama kegiatan ini berlangsung, peserta tidak hanya mendapatkan kesenangan dan antusiasme sementara, melainkan secara kontinyu dapat membentuk kepribadian bersama yang mencintai lingkungan dan manusia lainnya untuk generasi berikutnya. (Dhira K.).

No comments:

Post a Comment