8.10.2014

Lima Selebritis Indonesia Ini, Pernah Menanam Mangrove



MANGROVEMAGZ. Apakah Anda pernah dengar ada selebritis Indonesia yang menanam mangrove? Kalau belum, di bawah ini adalah nama lima selebritis kita, yang sudah pernah mangroving menanam mangrove. Tak hanya dari kalangan musisi saja, para artis Indonesia yang peduli dengan kelestarian mangrove ini, juga datang dari presenter cantik, yang pastinya sudah Anda kenal.

Dunia keartisan memang tak hanya identik dengan dunia glamour yang lantas menjadikan kita sebagai manusia seolah lupa dan tak mau peduli dengan lingkungan kita, terutama mangrove.

Penasaran siapa saja selebritis Indonesia yang sudah pernah menanam mangrove? Yuk, simak aksi Anggun, Julia Perez, Ariel NOAH, Iwan Fals dan Medina Kamil saat menanam mangrove.

1. Anggun 

Tahu dong, dengan Anggun. Musisi anak negeri yang sukses go international ini, ternyata pernah menanam mangrove, lho. Informasi mengenai aksi Anggun dalam bermangroving ini, saya dapatkan dari sebuah artikel dari KeSEMaTBLOG, yang berjudul "Anggun, Superstar Internasional yang Peduli Mangrove!". Di bawah ini saya cuplik artikelnya.

Semarang - KeSEMaTBLOG. Tentu saja, semua dari kita sudah sangat familier dengan Anggun. Penyanyi dunia asal Indonesia, yang mulai dikenal semenjak debut internasionalnya, di tahun 1998, dengan lagu hitsnya “Snow on The Sahara” ini, sangat terkenal didunia berkat kepiawaiannya dalam mencipta, meng-aransemen dan menyanyikan lagu-lagunya, dengan kualitas, warna dan harmoni vokal yang luar biasa.

Namun, tak hanya sebagai penyanyi dan penulis lagu saja, Anggun dikenal dunia, di tahun 2010 ini, penyanyi wanita pertama Asia yang berhasil menembus tangga lagu-tangga lagu Asia, Eropa, Amerika bahkan dunia ini, juga sangat dikenal masyarakat internasional karena sifatnya yang membumi, down to earth dan sangat peduli dengan masyarakat dan lingkungannya.

Maka, tak salah memang, bila organisasi terbesar dunia, sekaliber Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), sudah dua kali menobatkannya sebagai duta masyarakat dan lingkungan internasional, dalam beberapa tahun belakangan, ini.

Menurut data yang kami cuplik dari Wikipedia, Pada tahun 2005, Anggun dinobatkan sebagai ambassador atau juru bicara PBB untuk kampanye program mikrokredit. Anggun ditunjuk PBB untuk menyukseskan pengentasan kemiskinan di negara-negara berkembang, di seluruh dunia.

Pada tahun 2007, Anggun juga terpilih sebagai "Marraine de l'environnement" (duta lingkungan hidup) serta mendapat penghargaan "Le Grand Couer de l'annee" atas kontribusinya dalam sejumlah permasalahan sosial dan lingkungan hidup di Perancis.

Di Indonesia, pasca tsunami menyerang negara-negara Asia pada tahun awal tahun 2004, Anggun terbang ke Aceh untuk membantu rehabilitasi di sana. Selanjutnya, di tahun 2010, Anggun kembali ditunjuk oleh PBB sebagai juru bicaranya, untuk program pencegahan kelaparan yang saat ini, masih melanda warga dunia.

Anggun memang begitu anggun dan sangat menawan! Lihatlah foto di atas, foto yang kami cuplik dari www.rumah-anggunesia.lefora.com ini, memperlihatkan dengan jelas bahwa Anggun tak sungkan-sungkan menanam mangrove dan bercengkerama dengan lumpur.

Selanjutnya, dua buah video berjudul “Mon Arbre Pour La Vie Voyage au Pays d'Anggun - Programme on Gulli ma Planete show. Anggun in Medan with Martin and Reza. It's for the Erath's Day. 22 April 2009”, hasil courtesy Rozebud, yang memperlihatkan Anggun sedang menanam mangrove dan mengajar anak-anak sekolah tentang pentingnya menjaga lingkungan dan pesisir, bisa juga dilihat di YouTube.

Tak seperti artis lainnya, dalam dua video itu, tak sedikitpun nampak bahwa Anggun adalah superstar internasional. Layaknya seorang biasa, dia rela masuk lumpur untuk menanam mangrove dan berbelepotan dengan lumpur.

Tak hanya itu, laksana guru, dia juga berkomunikasi dengan murid-muridnya, untuk mengkampanyekan penyelamatan lingkungan di sebuah sekolah di Medan. Maka, tak salah memang, bila masyarakat dunia begitu mengaguminya, tak terkecuali dengan kami. Bagaimana dengan Anda? Semangat MANGROVER!

Sumber artikel

2. Julia Perez



Julia Perez atau yang lebih dikenal dengan Jupe, artis seksi yang melambung namanya di jagad dunia hiburan tanah air dengan musik dangdut dan film-film bergenre horror ini, juga pernah nanam mangrove, lho. Bersama dengan tokoh masyarakat dan warga Riau, artis pelantun "Aku Rapopo" ini, menanam mangrove di Kepulauan Meranti.

Berita aksi Jupe mangroving menanam mangrove di Riau ini, saya dapatkan dari KapanLagi.com dengan judul berita "Tanam Pohon Mangrove, Jupe Kasih Nama 'Aku Rapopo'". Di bawah ini, saya cuplik beritanya.

Kapanlagi.com - Selama berada di Kepulauan Meranti, aktivitas Julia Perez atau Jupe sangat padat. Mulai dari bertemu dengan tokoh dan pejabat setempat, Jupe juga sempat melakukan kunjungan ke lokasi di mana abrasi pantai terjadi.

Kedatangan pelantun Aku Rapopo ke pulau yang dikenal sebagai pulau sagu itu, untuk kepentingan observasi film terbarunya yang mengangkat tentang kehidupan masyarakat Kepulauan Meranti. dirinya tak lupa melakukan pendekatan dengan masyarakat setempat.

Dalam film terbarunya, dibahas juga soal abrasi pantai yang terjadi di Pulau Rangsang. Untuk itu Jupe bersama tim produksi menyambangi pulau tersebut untuk melihat langsung. Jupe sangat prihatin dengan masyarakat setempat yang tanahnya terkikis akibat abrasi.

"Aku sangat prihatin atas apa yang terjadi, banyak masyarakat yang lahannya hilang akibat abrasi. Ini memang harus ditanggulangi," kata Jupe di Pulau Rangsang, Kepulauan Meranti, Riau, Sabtu (31/05).

Tak ingin hanya meratapi apa yang sudah terjadi, bintang film MAIN DUKUN itu langsung terjun ke bibir pantai yang terkena Abrasi untuk melakukan aksi tanam pohon Mangrove.

"Mudah-mudahan pohon ini bisa menahan ombak pantai yang mengikir tanah. Dengan ini saya ingin warga semakin giat lagi untuk menanam pohon mangrove," katanya.

Bersama dengan tokoh masyarakat dan pejabat daerah setempat, Jupe melakukan tanam pohon Mangrove. Sebagai tanda, Jupe sempat menamai pohon yang ditanamnya.

"Pohon ini saya namai Aku Rapopo, jadi nanti ketika saya balik lagi di sini ada pohon Aku Rapopo," pungkasnya.

Sumber artikel

3. Ariel NOAH



Tentu saja, kita tak asing lagi dengan Ariel NOAH. Pentolan salah satu grup band terbaik di Indonesia, yang dulunya bernama Peterpan ini, juga pernah menanam mangrove, tepatnya di Tangerang, Banten bersama dengan para aktivitas lingkungan setempat.

Berita Ariel menanam sepuluh ribu bibit mangrove ini, saya dapatkan dari Website CumiCumi.com. Berikut ini, saya cuplik beritanya, yang berjudul "Ariel NOAH Tanam Pohon Bakau".

Vokalis band NOAH, Ariel peduli lingkungan. Terbukti Ariel hadir dan ikut menanam pohon di acara penanaman 10 ribu pohon mangrove atau bakau, bersama para aktivis lingkungan di Kampung Garapan, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Tangerang, Banten.

Di acara yang digelar Sabtu (08/06) kemarin, Ariel berpesan kepada masyarakat Indonesia agar peduli keadaan lingkungan sekitar kita.

"Yang mau saya sampaikan ke teman-teman untuk bisa lebih peduli lingkungan. Kalo mau bertindak langsung besar-besaran mungkin agak susah, saya sendiri mencoba sebisa mungkin melakukan dengan yang saya bisa lakukan," ujar Ariel yang dinobatkan sebagai Duta Mangrove itu.

Kesediaan Ariel ikut serta dalam acara tersebut layak diacungi jempol. Sebab, dia menyempatkan diri hadir di acara peduli lingkungan itu di tengah jadwalnya yang sangat padat. Mengenai hal ini, Ariel mengaku rela membantu mengusahakan waktu demi suatu kebaikan.

"Walaupun jadwal padat, kalau emang dibutuhkan mudah-mudahan bisa melakukan hal-hal yang sifatnya seperti ini. Kalau sekarang bisa dibilang sedikit lebih peka dengan apa yang terjadi dan ikut berbuat untuk bumi menjadi jauh lebih baik lagi," pungkasnya. (cumicumi@Jak)

Sumber artikel

4. Iwan Fals



Iwan Fals, legenda musik tanah air, yang pernah dinobatkan oleh Majalah TIME sebagai Asian Hero ini, pernah menanam mangrove di Surabaya, pada tahun 2012, silam. Bersama dengan pejabat, masyarakat Surabaya dan para fansnya yang tergabung dalam Oi, dia turut menanam bibit mangrove untuk menghijaukan bumi.

Informasi mengenai Iwan Fals menanam mangrove di Surabaya, saya dapatkan dari berita di TRIBUNNEWS.COM. Berikut ini, saya cuplik beritanya yang berjudul "Iwan Fals Tanam Mangrove: Kenapa Bangsa Ini Tidak Lestarikan Alam".

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Peduli ingkungan mewarnai penyelenggaraan Festival Pemuda dan Hari Pahlawan yang diadakan oleh Yayasan Pusaka Merah Putih dan Badan Pengurus Kota Oi Surabaya. Rangkaian acara dibuka dengan penanaman pohon mangrove di wisata mangrove Surabaya bersama Iwan Fals, Sabtu (24/11/2012).

Festival bertema 'Api Semangat Patriotisme untuk Indonesia Membangun'. Festival ini terkait dengan peringatan Hari Pahlawan. Oleh karena itu, nilai-nilai patriotisme dan semangat pantang menyerah yang termuat diwujudkan dalam bentuk pelestarian lingkungan hidup.

”Iwan Fals sangat dekat dengan isu lingkungan, itu terangkum pula dalam lagunya Tanam Siram Tanam,” kata Diana AV Sasa, Humas Festival Pemuda dan Hari Pahlawan.

Iwan Fals, musisi yang dikenal banyak beraktivitas kampanye terkait penanaman pohon.

Konser Musik Peduli Lingkungan pun akan dihadirkan Minggu siang (25/11/2012) di Gelora 10 November. Konser ini menjadi kampanye untuk menyebarluaskan kesadaran terhadap pentingnya menjaga lingkungan hidup.

Sebelumnya, fun bike sebagai bentuk kampanye pentingnya udara bersih bagi kehidupan diadakan dengan titik start yang sama. Dengan bersepeda maka menjadi salah satu cara mengurangi polusi udara dari asap kendaraan bermotor.

”Saya ingat suku Mentawai itu menganggap pohon sebagai rumah Tuhan. Di samping saya juga dibesarkan dalam keluarga yang berkeyakinan untuk berbuat baik terhadap lingkungan,” papar Iwan mengenai alasan mengapa dia juga turut serta untuk melestarikan alam.

”Jika 300 tahun lalu bangsa asing datang ke Indonesia demi berburu rempah-rempah dan menjadi hebat karenanya, mengapa bangsa ini sendiri justru meninggalkannya?” imbuh Iwan. Jadi, sudah menjadi tugas masyarakat Indonesia ini untuk menjaga bumi bersama.

Maka pada sarasehan Pemuda dan Hari Pahlawan yang digelar di lokasi parkir wisata mangrove Surabaya, Iwan mengajak semua anggota Oi mulai memperhatikan lingkungannya. Apalagi, anggota Oi rata-rata adalah kalangan muda.

Penanaman simbolis pohon mangrove di pesisir Timur menutup acara hari pertama. Untuk menuju ke sana, Iwan beserta fungsionaris Oi seperti Bambang DH sebagai Pembina Oi serta seluruh peserta sarasehan harus berjalan kaki dua kilometer. Direncanakan sebanyak 2.000 bibit pohon mangrove akan ditanam.

Sumber artikel

5. Medina Kamil 



Medina Kamil, artis cantik Presenter Jejak Petualang TRANS7 ini, tak mau kalah. Dia juga pernah menanam mangrove bersama dengan KeSEMaT di Teluk Awur, Jepara. Pada tahun 2012 yang lalu, kelompok mahasiswa KeSEMaT, mengundangnya dalam acara Pelatihan, Pembibitan dan Penanaman Mangrove Nasional di Kota Ukir, itu.

Informasi mengenai aksi mangroving Medina Kamil dalam menanam mangrove, saya dapatkan dari artikel di KeSEMaTBLOG yang berjudul "WOW! Artis Medina Kamil dan Peserta Mangrove Cultivation 2012 Bibitkan Ratusan Mangrove di Jepara!". Di bawah ini, saya cuplik beritanya.

Jepara - KeSEMaTBLOG. Sesi pelatihan pembibitan mangrove di Mangrove Cultivation (MC) 2012, terasa sangat spesial, karena dihadiri langsung oleh artis Medina Kamil, presenter Jejak Petualang TRANS 7. Pelatihan mangrove yang diselenggarakan pada tanggal 19 Mei 2012 ini, dimulai pada pukul 14.00 WIB – 15.00 WIB dan berlangsung meriah.

Para peserta dipandu oleh para Praktisi Mangrove KeSEMaT, memulai acara di teras Kampus Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro dengan pelatihan singkat mengenai teknik pembibitan mangrove, menghadirkan Sdr. Guntur Diantoro (IKAMaT). Kegiatan dilanjutkan dengan praktek langsung pembibitan mangrove di bedeng persemaian mangrove KeSEMaT yang berlokasi di MECoK, Teluk Awur Jepara.

Pada kesempatan ini, Medina Kamil, peserta dan panitia MC 2012 telah berhasil membibitkan kurang lebih 300 buah bibit mangrove jenis Rhizophora dan Ceriops. Terik matahari yang menyengat, nampaknya tak menyurutkan semangat para peserta pelatihan pembibitan MC 2012 untuk mengikuti kegiatan sampai selesai.

Dibimbing langsung oleh Sdr. Kamto Wahyono (MENDIKTAN), telah dijelaskan secara detail, mengenai teknik pembibitan dua jenis mangrove yang baik dan benar. Acara berlangsung sukses, yang dilanjutkan dengan praktek langsung penanaman dan pemeliharaan mangrove. Sesi pelatihan pembibitan mangrove ini, ditutup dengan foto bersama. (Kamto Wahyono).

Sumber artikel

No comments:

Post a Comment